Kewajiban Taat Kepada Pemerintah merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. yang disampaikan secara langsung dari Masjid Nurul Falah, Jl. Hangtuah, Natuna. Disampaikan pada Sabtu, 6 Sya’ban 1439 H / 21 April 2018 M.

Ceramah Agama Islam Tentang Kewajiban Taat Kepada Pemerintah

Mentaati pemerintah adalah merupakan perkara yang diperintahkan oleh Allah dan RasulullahNya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّـهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ …

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. …” (QS. An-Nisa[4]:59)

Dengan mentaati mereka, akan terciptalah keamanan. Dengan mentaati mereka, akan terciptalah roda pemerintah dengan baik. Dengan mentaati mereka, Allah akan memberikan kepada kita semuanya ketentraman dalam masalah politik, ekonomi maupun yang lainnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun memerintahkan dalam hadits-haditsnya yang sahih. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan kepada kita bimbingan bahwa mentaati ulil amri harus kita lakukan walaupun mereka mendzalimi kita.

Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« يَكُونُ بَعْدِى أَئِمَّةٌ لاَ يَهْتَدُونَ بِهُدَاىَ وَلاَ يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِى وَسَيَقُومُ فِيهِمْ رِجَالٌ قُلُوبُهُمْ قُلُوبُ الشَّيَاطِينِ فِى جُثْمَانِ إِنْسٍ ». قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنْ أَدْرَكْتُ ذَلِكَ قَالَ « تَسْمَعُ وَتُطِيعُ لِلأَمِيرِ وَإِنْ ضُرِبَ ظَهْرُكَ وَأُخِذَ مَالُكَ فَاسْمَعْ وَأَطِعْ ».

“Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku. Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?” Beliau bersabda, “Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1847)

Lihatlah bagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam mengajarkan kepada kita bagaimana mentaati pemimpin. Sampai-sampai kalau ulil amri itu mendzalimi kita, kita tetap sabar menghadapi kedzaliman mereka. Tentu hal ini adalah sesuatu yang berat.

Sesuatu yang paling berat adalah ketika pemimpin mendzalimi kita. Dan banyak rakyat yang tidak mau taat kepada pemimpin ketika mereka didzalimi oleh pemimpin. Bahkan mungkin akan muncul pembangkangan dan bahkan pemberontakan. Islam melarang itu semuanya. Hal ini dikarenakan maslahat mentaati pemimpin itu lebih besar.

Imam Ahmad bin Hambal menunjukkan kepada kita praktek bagaimana taat kepada pemimpin yang dzalim. Dimana pada zaman beliau rahimahullah muncul pemimpin yang bernama Khalifah Al-Ma’mun. Khalifah ini memiliki pemikiran mu’tazilah. Mereka meyakini bahwa akal lebih tinggi dari pada dalil. Setiap dalil yang tidak sesuai dengan akal harus ditolak. Menurut mereka, akal lebih tinggi dan lebih pasti dari pada wahyu. Diantara keyakinan mu’tazilah adalah bahwa Al-Qur’an adalah makhluk dan boleh dikritik.

Dizaman Khalifah Ma’mun, dia memberlakukan undang-undang semua ulama harus mempunyai keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk. Siapa yang tidak mempunyai keyakinan itu, maka akan dijebloskan ke penjara, disiksa atau dibunuh. Termasuk diantaranya adalah Imam Ahmad yang tidak mau mengucapkan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk. Maka Imam Ahmad dimasukkan ke penjara dan disiksa selama dua tahun hanya untuk mengatakan Al-Qur’an adalah makhluk. Sampai setelah khalifah Ma’mun, Al-Mu’tashim Billah dan Al-Watsiq Billah. Dizaman Al-Watsiq Billah ini terjadi perdebatan antara ulama Mu’tazilah dengan ulama Ahlussunnah. Dimana ulama Ahlussunnah diborgol dan dibawa ke hadapan Khalifah Al-Watsiq Billah.

Bagaimana kisah selengkapnya?

Simak Penjelasan Lengkapnya dan Download mp3 Ceramah Agama Islam Tentang Kewajiban Taat Kepada Pemerintah

Podcast: Play in new window | Download

Mari raih pahala dan kebaikan dengan membagikan tautan ceramah agama ini ke Jejaring Sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Twitter, Google+ dan yang lainnya. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Anda.

Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com

Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :

Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv